Jawaban Yamaha Kala NMax Turbo Disebut Cuma Gimmick: Ada Enam Pembaruan Di Bagian Mesin

momotor.id - Yamaha NMax Turbo menjadi salah satu varian dari generasi terbaru Yamaha NMax 2024. Namun ada yang beranggapan turbo pada Yamaha NMax terbaru hanya gimmick karena beberapa alasan.

Ini karena turbo pada Yamaha NMax tak menggunakan komponen seperti keong yang menempel pada bagian mesin. Kemudian, cara kerjanya juga bukan memanfaatkan aliran udara panas dari gas buang hingga dilepas ke udara melalui knalpot seperti turbo pada umumnya.

Turbo pada Yamaha NMax merujuk pada teknologi terbaru bernama Yamaha Electric Continuously Variable Transmission (YECVT).

Pada YECVT ini, Yamaha menambahkan semacam modul motor listrik penggerak yang tersambung dengan primary pulley atau puli utama pada gearbox CVT.

Fungsinya sebagai pengganti peran roller untuk mengatur rasio putaran puli utama. Jadi, pada Yamaha Turbo, peran roller sudah diganti dengan komponen elektrik.

Untuk mengatur putaran puli ini, bisa dilakukan melalui riding mode yang terdapat pada tombol sebelah kiri setang. Ada dua pilihan mode berkendara yakni T Mode dan S Mode.

T Mode untuk berkendara dalam kota alias commuting mode, dan S Mode untuk membantu akselerasi sehingga lebih terasa tenaga dan sensasi turbonya.

Selain YECVT, total ada enam pembaruan yang dihadirkan Yamaha pada NMax Turbo 2024. Berikut penjelasan selengkapnya.

YECVT

Seperti disebutkan di atas, teknologi YECVT menjadi hal yang paling membedakan Yamaha NMax Turbo dengan varian di bawahnya.

YECVT bekerja dengan memanfaatkan komponen kelistrikan khusus yang meliputi Control Unit, Actuator serta beberapa Sensor yang mendapatkan garansi 2 tahun dan memiliki fungsi sebagai berikut:

  • Transmission Control Unit (TCU): Mengatur pergerakan ECVT motor dengan menginformasikan kondisi ECVT ke Smart Generator Control Unit (SGCU)
  • ECVT Motor: menggerakan Pulley Primary
  • Sensor Motor Position (Primary): Mendeteksi pergerakan Pulley Primary dan memberikan input ke Transmission Control Unit (TCU)
  • Speed Sensor (Secondary): Mendeteksi pergerakan Pulley Secondary dan memberikan input ke TCU

Sementara untuk kompenen penggerak YECVT sendiri, terdiri dari Primary Sheave Assy (bebas perawatan), Fixed Screw Assy, Sliding Screw Assy, ECVT Motor dan juga Gear Reduction Driven yang seluruh komponen tersebut mendapatkan garansi 3 tahun.
Diameter Pully juga di desain lebih besar 10mm, V-belt lebih lebar 0,8mm, dan Spring Secondary lebih panjang 48.7mm serta lebih keras 163 N pada area CVT NMax Turbo sehingga membuat akselerasi motor menjadi lebih responsif.

Dengan penambahan teknologi YECVT pada meisn NMax Turbo membuat skutik ini dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yaitu Riding Mode dengan 2 pilihan berkendara yang meliputi S-Mode (untuk perjalanan jarak jauh atau touring) dan T-Mode (untuk mobilitas perkotaan).

Tiap mode bisa disesuaikan levelnya lewat tombol Y-Shift yang membantu pengendara meningkatkan akselerasi ataupun deselerasi secara instan dalam 3 tingkatan yakni Low (1), Medium (2) dan High (3).

Body Cylinder

Selain adanya YECVT, mesin Blue Core 155cc VVA generasi terbaru pada NMax Turbo kini juga memiliki dinding Cylinder yang dibuat sehalus mungkin (Mirror Bore Cylinder) untuk meminimalisir gesekan dan mengurangi oil loss. Efeknya suara mesin pun menjadi lebih halus dan minim vibrasi.

Crankshaft dan Rotor Assy

Perubahan lain pada mesin NMax Turbo juga terdapat pada dimensi Crankshaft secara total yang kini menjadi lebih panjang yaitu 301,4mm berbanding 283,8mm dengan NMax generasi sebelumnya.

Perubahan ukuran tersebut terjadi untuk mengakomodir komponen baru yaitu YECVT Gear yang terpasang di area CVT motor. Selain Crankshaft, Rotor Assy motor juga kini menjadi lebih compact baik dari segi dimensi total yang kini berukuran 43,75mm (NMax sebelumnya 44,2mm) maupun juga bobot yang kini menjadi 1.130 gr (NMAX sebelumnya 1.250 gr).

Adanya efisiensi pada bagian rotor assy pun mampu mengurangi beban mesin sehingga berimbas positif kepada torsi yang naik.

Camshaft

Bagian Camshaft pada NMax Turbo juga turut mendapat sentuhan pembaruan. Jika pada generasi NMax sebelumnya pin dowel yang berfungsi sebagai dudukan sprocket cam chain dibuat terpisah, kini menjadi satu kesatuan (build in) dengan Camshaft. Efeknya menjadi lebih rigid sehingga lebih minim gesekan. 

Baca juga: Cara Mengaktifkan Fitur Alarm Pada Honda BeAT Terbaru, Lakukan Ini Pada Kunci Kontak

Hydraulic Tensioner

Salah satu perubahan pada mesin Blue Core 155cc VVA generasi terbaru yang dipakai oleh NMax Turbo ada pada bagian tensioner.

Jika pada mesin generasi sebelumnya gate stopper (bantalan untuk menekan rantai keteng) hanya ditekan oleh per dan tuas, kali ini proses penekanan dilakukan degan mengombinasikan per dan juga oli, atau disebut dengan istilah Hydraulic Tensioner.

Penggunaan Hydraulic Tensioner, membuat kinerja mesin menjadi lebih minim vibrasi dan suara lebih halus saat beroperasi.

Jalur oli baru

Salah satu perubahan signifikan pada mesin NMax Turbo adalah jalur oli baru. Pada mesin NMax sebelumnya, jalur oli hanya untuk menyuplai pelumasan di bagian Cylinder Head dan Cylinder Body saja.

Kini ditambah ke bagian Hydraulic Tensioner dan juga komponen YECVT Gear. Dengan adanya jalur oli baru ini, maka desain Crankcase menjadi berbeda dengan mesin Blue Core 155cc yang digunakan oleh skutik MAXi Yamaha lainnya.

mesin NMax Turbo Yamaha NMax Turbo Yamaha NMax Turbo 2024 YECVT

Rekomendasi Motor Bekas