momotor.id - Electric starter pada motor matic mungkin jarang mendapat perhatian. Namun bila komponen yang satu ini sudah ngadat, akan sangat merepotkan bila ingin menghidupkan motor.
Tombol electric starter ini sangat membantu ketika ingin menghidupkan mesin motor hanya dengan menekannya sambil menarik tuas rem pada motor matic
. Bagi yang masih dilengkapi kick starter, cara ini jauh lebih praktis ketimbang harus mengengkol secara manual.
Namun bagi motor matic kekinian yang sudah tak dibekali kick starter, tombol electric starter yang bermasalah bisa sangat merepotkan. Karena pilihan menghidupkan motor hanya dengan tombol electric starter.
Sehingga jika sampai bermasalah, motor matic yang sudah tak dibekali engkol terpaksa harus didorong ke bengkel terdekat, atau memanggil jasa home service.
Nah, agar peristiwa semacam ini tidak sampai kejadian, ada beberapa hal yang bisa dilakukan dalam rangka merawat tombol electric starter.
Apa saja itu? Berikut cara merawat electric starter pada motor matic yang bisa dilakukan secara mandiri.
1. Rutin Bersihkan Bagian Electric Starter
Pemilik motor perlu membersihkan bagian konektor rangkaian starter motor yang biasanya menyimpan kotoran atau kerak.
Bagian ini bisa dibersihkan dengan melepas soket yang biasanya berwarna merah yang mengarah pada tombol starter.
Selanjutnya, bisa dibersihkan menggunakan cairan penetran dengan cara menyemprotkannya ke konektor rangkaian starter. Bersihkan juga tombol starter yang biasanya terdapat kerak karena lamanya pemakaian.
Bisa dengan membuka lebih dulu dudukan tombol starter dengan menggunakan obeng plus, lalu gunakan amplas halus untuk menggosok bagian konektornya.
Baca juga: Velg Peyang Bikin Ban Motor Geal Geol Hingga Sebabkan Kecelakaan, Lakukan Ini Biar Gak Tambah Parah
2. Cek Saklar Tuas Rem
Ketika akan menyalakan mesin pada motor matic, perlu sembari menarik tuas resm saat menekan tombol starter. Ini disebabkan adanya switch atau saklar pada tuas rem.
Jika mesin tak mau menyala saat menggunakan electric starter, maka coba cek kondisi switch tersebut dengan cara melakukan jumper menggunakan kabel. Setelah di-jumper sembari menekan tombol starter tetapi motor tetap tidak menyala, maka bisa diindikasikan jika switch pada tuas rem tersebut sudah rusak.
Maka mau tidak mau harus menggantinya. Harga switch ini tidak mahal karena dibanderol dengan harga sekitar Rp30 ribuan saja.
3. Sesekali Gunakan Kick Starter
Bagi motor matic yang masih dibekali kick starter, sesekali gunakan fitur ini untuk menghidupkan mesin.
Memanfaatkan kick starter bertujuan untuk mengurangi intensitas penggunaan electric starter agar dinamo starter tidak turun kualitasnya akibat terus dipacu untuk bekerja.
4. Hindari Penggunaan Starter yang Berlebihan (Overcranking)
Penggunaan starter motor secara berlebihan atau terlalu lama (overcranking) dapat menyebabkan panas berlebih pada motor starter dan memperpendek umurnya.
Setelah mesin hidup, segera lepaskan tombol starter. Ini akan mebantu menjaga komponen starter dalam kondisi baik dan memperpanjang umurnya.
5. Jaga Kualitas Bahan Bakar
Gunakan bahan bakar berkualitas baik untuk memastikan kinerja yang optimal dari sistem starter. Bahan bakar yang tercemar atau sudah kadaluarsa dapat menyebabkan masalah pada mesin, termasuk pada sistem starter motor.
Hindari penggunaan bahan bakar yang tidak direkomendasikan oleh pabrikan.
Itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk merawat starter motor agar tidak mudah rusak. Selamat mencoba ya Sobat Momotor!