momotor.id - Ketika ingin membeli kendaraan bermotor tentu saja kita sebagai pembeli mempertimbangkan kapasitas mesin dari kendaraan tersebut atau yang biasa dibilang dengan CC. Karena kapasitas mesin menjadi salah satu aspek yang penting untuk diketahui karena akan memiliki pengaruh terhadap performa kendaraan bermotor.
Karena CC memiliki peran yang sangat penting terhadap performa kendaraan bermotor, oleh karena itu sebagai pengendara alangkah baiknya kita mengetahui lebih dalam mengenai kapastias mesin atau CC motor. Berikut ulasan yang membahas mengenai CC motor hingga cara menghitungnya.
Baca Juga : Biar Ngabuburit Lancar, 7 Tips Merawat Motor di Bulan Ramadan
Mengenal CC pada Motor
Perlu diketahui cc motor merupakan ukuran volume ruang bakar yang terdapat dalam kendaraan bermotor. Kapasitas ruang bakar setiap kendaraan bermotor sangat bervariasi bergantung pada jenis, tipe, dan model motor tersebut.
Umunya, semakin kecil angka cc maka motor akan lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar, namun kinerja dan kecepatannya juga cenderung lebih rendah. Besar kecilnya ukuran CC disesuaikan dengan kebutuhan pengguna motor.
Motor dengan CC kecil dirancang untuk efisiensi energi dan penghematan bahan bakar, sedangkan motor dengan CC besar memiliki kinerja yang lebih tinggi sehingga dapat memberikan kecepatan yang tinggi, walaupun penggunaan bahan bakar lebih boros.
Contohnya motor yang memiliki CC 150 akan berbeda tenaganya dengan motor yang memiliki CC 300. Namun motor dengan CC 300 akan lebih boros dibandingkan sepeda motor dengan cc 150.
CC atau cubic centimeter adalah ukuran dari ruang bakar atau volume ruang bakar. Setiap kendaran selalu dilengkapi dengan ruang bakar yang berbentuk tabung. Sehingga cara hitung CC motor selalu menggunakan rumus tabung.
Manfaat Mengetahui Cara Menghitung CC Motor
Terdapat beberapa manfaat untuk mengetahui berapa cc pada kendaraan bermotor yang kita gunakan. Sebagai pemilik kendaraan kita dapat menganalisis dan mengambil tindakan yang tepat apabila terjadi masalah yang mendadak. Selain itu, pemilik kendaraan juga akan lebih mengetahui tentang komponen mana yang sebaiknya diganti untuk menjaga performa dari motor.
Bagi pemilik bengkel modifikasi atau teknisi, mengetahui rumus menghitung cc motor menjadi hal yang sangat penting untuk membangun kepercayaan dengan konsumen. Karena kemahiran dalam perhitungan menjadi suatu hal yang wajib bagi teknisi. Oleh karena itu, apabila ingin memodifikasi ruang bakar alangkah baiknya memilih bengkel terpercaya.
Cara Menghitung CC Motor
Untuk menghitung CC pada kendaraan bermotor terdapat banyak sekali rumus yang dapat kita gunakna. Setiap cara dapat digunakan sesuai denagn kemampuan masing-masing. Simak penjelasan berikut mengenai cara menghitung CC motor.
1. Menghitung Kapasitas Mesin
Rumus pertama yang dapat kita gunakna untuk menghitung cc pada motor adalah dengan menentukan kapastias mesin. Rumus ini akan memberikan kita informasi mengenai volume saat piston bergerak dari Titik Mati Bawah (TMB) ke Titik Mati Atas (TMA), yang disebut juga dengan volume langkah.
Biasanya, teknisi akan memberikan informasi mengenai volume langkah dengan menggunakan rumus 0,785 x (D x D) x L. D merupakan diameter piston dan L adalah panjang stroke. Contoh perhitunganya adalah sebagai berikut:
Jika motor memiliki spesifikasi panjang langkah 62,2 mm dan diameter piston 63,5 mm. Maka dapat kita hitung dengan rumus 0,785 x (63,5 x 63,5) x 62,2. Hasilnya adalah 196,88 yang dapat kita bulatkan menjadi 200. Jadi motor tersebut memiliki CC sebesar 200 CC.
2. Menghitung dengan Volume Tabung
Metode kedua yang dapat sering digunakan juga yaitu dengan cara menghitung volume tabung, hal ini karena bentuk ruang bakar mirip dengan tabung sehingga metode ini dapat diterapkan. Rumusnya adlah phi (3,14) x (r x r) x t, kemudian hasilnya dibagi dengan 1.000.
Sebagai contoh, apabila kendaraan memiliki piston dengan bore diameter 58 mm dan stroke 58,7 mm, maka r adalah 29 mm (yaitu setenganya dari diameter). Cara menghitungnya adalah 3,14 x (29 x 29) x 58,7. Hasilnya adalah 155,090 yang kemudian dibagi dengan 1000, sehingga motor tersebut memiliki CC sebesar 155CC.
3. Menghitung CC untuk Konfigurasi Dua Silinder Lebih
Kedua cara diatas merupakanc ara yang digunakan untuk menghitung CC dengan konfigurasi satu silinder. Namun terdapat beberapa motor yang sudah dimodifikasi memiliki dua bahkan empat silinder. Tentu saja hal ini akan memengaruhi cara menghitung CC motor tersebut.
Namun perbedaan ini anda hanya perlu mengalikan hasil perhitungan diatas dengan silinder motor tersebut. Contohnya apabila dua silinder maka rumusnya menjadi phi x (r x r) x t x 2 (silinder), sedangkan untuk empat silinder maka rumusnya menjadi phi x (r x r) x t x 4.
4. Menghitung dengan Aplikasi
Setelah melihat kedua metode diatas mungkin terlihat cukup sulit, seiring berkembangnya zaman sudah banyak aplikasi yang memudahkan kita dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya aplikasi yang membantu kita untuk menghitung CC pada kendaraan motor. Untuk pengguna Android, kita dapat mengunduh aplikasi di Playstore bernama Motorun Engine Tools. Aplikasi ini dapat dengan mudah digunakan.
Baca Juga : Deretan Motor Gahar Mirip Harley Davidson, Tapi Harga Terjangkau!
Berikut ulasan mengenai cara menghitung CC motor, semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah informasi anda dalam dunia otomotif khususnya sepeda motor. Kunjungi momotor.id untuk mendapatkan penawaran menarik mengenai trade in, motor baru, motor bekas, hingga electronic vehicle.